Disusun oleh: Qonita Aurora Shafa Azzahra

Pendahuluan
Jendral Sudirman dilahirkan pada 24 Januari 1916 kabupaten Purbalingga . Sudirman merupakan anak dari kasid kartawiraji dan siyem. Beliau di asuh oleh Raden Cokrosumaryo, Sudirman di asuh secara disiplin alasan raden Cokrosumaryo mengadopsi Sudirman karena tidak mempunyai keturunan. Sudirman lalu di bawa ke Cilacap dan sekolah pada tahun 1920-1930 di Hollandsch inlensche school atau his. Setelah itu melanjutkan ke sekolahnya di mulo Banyumas. Sudirman mendapat pendidikan dari guru-guru yang merupakan tokoh perlawanan terhadap perintah Belanda. Pada masa mudanya Sudirman di kenal sebagai orang yang bertanggung jawab, berjiwa nasionalisme, dan senang mengikuti kegiatan perkumpulan organisasi beliau juga aktif di Hizbul Wathon. Sudirman menjadi guru di HIS, milik rakyat Muhammadiyah setelah itu jenderal Sudirman diangkat menjadi kepala sekolah tersebut. Tidak lupa saat menjadi guru jendral Sudirman juga mengajarkan semangat jiwa nasionalisme pada murid muridnya. Sudirman kadang mementingkan tugas organisasi dari pada keluarganya. pada tahun 1936, Sudirman menikah dengan Siti Alfiah dan mempunyai tujuh anak yaitu Ahmad darwono, Didi prapyastuti, Didi Suciati, Taufik Efendi, Didi pudjinyanti, Titi Wahjuti Satyyaningrum, dan Muhammad teguh Bambang Cahyadi. akhirnya berjalannya waktu Sudirman terpaksa meninggalkan pekerjaan yang dicintainya sebagai guru saat penjajahan Jepang. saat itu situasi tidak memungkinkan untuk menjalankan pendidikan karena serangan jepang.
Pembelaan tanah air
Meskipun Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya Jepang tetap menjajah Indonesia Belanda menyerang Indonesia, pada tanggal 19 Desember 1948 pasukan Belanda melakukan agresi militer ll dan menyerang Yogyakarta. serangan tersebut menyebar ke daerah Pujon, batu, Malang, dan Jawa Timur. Perintah Belanda selalu menipu daya dan pelecehan terhadap masyarakat Indonesia. Dari perjuangan masyarakat Indonesia akhirnya jenderal Sudirman menjadi bom waktu untuk membakar semangat masyarakat.
Jenderal Sudirman bergabung PETA (pembelaan tanah air). Salah satu proses yang di jalani ketika sudah beranjak dari sekolah dasar Muhammadiyah 1 Cilacap yaitu bergabung bersama tentara sukarela pembelaan tanah air atau yang sering di sebut PETA. PETA sendiri memiliki alur yang panjang keberadaan peta tidak lain adalah atas dasar negara jepang . peta didirikan pada saat jepang menduduki Indonesia. Berdirinya tentara pembela Tanah air pada tanggal 3 Oktober 1943 yang di umumkan oleh panglima ke 16 yaitu bernama letnan jenderal kumakichi harada sebagai tentara sukarela. Tentara peta sangat berperan penting pada perang kemerdekaan Indonesia. Dalam sejarah Indonesia mencatat bahwa keberadaan PETA pada masa kedudukan Jepang dalam Indonesia dianggap salah satu cikal bakal dari berdirinya tentara Nasional Indonesia sekarang ini.
pemberontakan peta di Blitar
peta ini di bawah naungan Supriyadi. lebih tepatnya pada tanggal 14 Februari 1945 pasukan di Blitar melakukan pemberontakan besar-besaran pemberontakan ini berhasil dipadamkan dengan memanfaatkan pribumi yang tidak terlibat pemberontakan baik dari satuan militer PETA sendiri maupun dari heiko . Di PETA jenderal Sudirman memiliki peran penting atau pengaruh yang besar dalam membela negara Indonesia, sejak Kecil jendral Sudirman juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Jendral Sudirman juga diangkat menjadi daicando (komandan batalion) di Kroya Banyumas.
Revolusi nasional Indonesia
dalah sebuah konflik bersenjata dan bertentangan diplomasi antara republik Indonesia yang baru lahir dan Kerajaan Belanda yang baru dibentuk. mulai dari proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara lain pada tanggal 29 Desember 1949. hanya berlangsung selama empat tahun. Dalam peristiwa ini belanda hanya mampu menguasai pulau besar yaitu jawa dan sumatera namun gagal mengambil alih daerah di pesisir. Selanjutnya penduduk indonesia pada jepang selama 3 tahun di daerah perang dunia ll merupakan faktor revolusi, berikutnya pada tahun 1945 belanda hanya memiliki sedikit kekuatan untuk mempertahankan. pada waktu tiga bulan jepang sudah hampir menguasai pulau Sumatera. jepang menjanjikan kemerdekaan dan memperbolehkan menggunakan bahasa indonesia yang sehari-hari yang melatarbelakangi lahirnya organisasi tumbuh pesat pada bulan Agustus 1945 di barong perang dunia ll yang melatarbelakangi menyerah nya jepang di tangan sekutu.
Pembentukan TKR
pada tanggal 5 Oktober 1945 Soekarno mengeluarkan pembentukan tentara keamanan rakyat (TKR) . dalam pertemuan pertama TKR Sudirman terpilih menjadi pemimpin TKR. pemilihan ini pemungutan suara pada tahap ketiga oerip mengumpulkan 21 suara sedangkan Sudirman 22 suara jenderal Sudirman terkejut melihat hasil pemilihan tersebut. secara lapangan Sudirman memang tidak bisa dianggap sebelah mata. semua pemberontakan di bawah kepemimpinannya selalu membuahkan hasil. Sebagai pemimpin Sudirman tampil sebagai pemimpin yang sederhana. Di kalangan prajurit ia merupakan sosok yang di hormati.
Bernegosiasi dengan Belanda sembari menetapkan jenderal besar di berikan sepenuhnya kepada Sudirman. Meskipun kemerdekaan Indonesia sudah di tangan Indonesia dan bendera merah putih dikibarkan pada 17 Agustus 1945. Tetapi permasalahan internal dan eksternal tentang keutuhan wilayah Indonesia. Pada 7 Oktober 1946 Syahrir dan Belanda sepakat untuk melakukan gencatan senjata, melibatkan Sudirman, Syahrir di perintahkan untuk kembali ke Yogyakarta setelah Belanda dan anak buahnya tidak di perbolehkan memasuki Jakarta dengan bersenjata. Sudirman pun menentang perintah Belanda. Belanda meminta maaf. Hasil perundingan ini pun di tandatangani oleh kedua pihak yang berada di istana merdeka Jakarta Pada 15 November 1956.
perang gerilya jendral Sudirman
jenderal Sudirman fokus kepada musuh yakni tentara Belanda yang dipimpin oleh letnan jenderal Hendrik spoor pada tanggal 14 Desember 1945 pasukan Belanda yang berada di Indonesia terutama di pulau Jawa melancarkan agresi militer kedua. Serangan ini intan tersebut merupakan sebuah upaya untuk melumpuhkan perlawanan bagi bangsa Indonesia. Sebelum perang gerilya Sudirman mengumpulkan dokumen-dokumen penting dan membakarnya agar Belanda tidak datang ke tangan Belanda. latihan yang ditemani oleh sekelompok kecil menuju ke gratak Bantul. setibanya di sana Sudirman merasa tempat yang nyaman sementara. kepada tentaranya untuk menyamar di kota yang telah ditempati oleh Belanda. setelah tinggal beberapa hari di kretek Bantul dan menjalankan perjalanannya ke selatan menuju Wonogiri. kegiatan ini untuk memutuskan sekiranya Belanda menyerang secara besar, Sudirman sudah bisa mengontrol barang gerilya di daerah Jawa Timur. tentara Indonesia mengantar Sudirman dan kawan-kawan saat melanjutkan perjalanannya menuju ke Ponorogo. meskipun pada saat itu Sudirman semakin parah dia berjalan dengan dibopong oleh tentara menggunakan Tandu . pada 19 Desember 1948 Belanda menyerang maguo Yogyakarta. Belanda bertujuan untuk menangkap para petinggi. ketika kota Yogyakarta sudah dikuasai oleh Belanda serta dituangkan presiden Soekarno bung Hatta dan beberapa pejabat tinggi lainnya jenderal Sudirman menyuruh seluruh kekuatan angkatan perang Republik Indonesia untuk segera meninggalkan Yogyakarta untuk perang gerilya. Sebenarnya Sudirman sedang sakit TBC. setelah sampai di Pacitan pasokan Belanda menghalang dan akhirnya pergi ke di Nawangan Pacitan. jenderal Sudirman tinggal selama 1 April hingga 7 Juli 1949 dan sambil menyusun rencana besar-besaran. pada saat itu desa sobo masih tergolong sepi kan jauh dari mata-mata Belanda. perang gerilya Sudirman. gerilya adalah cara berperan dengan sembunyi-sembunyi dan menyerang secara tiba-tiba. saat berada di Kediri jendral Sudirman diketahui tempat persembunyiannya oleh Belanda. Belanda tahu karena ada seorang prajurit yang mengetahui persembunyiannya dan itu merupakan penghianat jendral Sudirman. dan sebenarnya sendiri Sudirman sudah tahu. setelah sudah terkepung jendral Sudirman mengajak prajurit untuk berpikir penghianat tersebut menunjukkan arah jenderal Sudirman tetapi Belanda tidak percaya dan pergi. ancaman jenderal
Sudirman mengundurkan diri dari jabatan jenderal Sudirman mengancam atau mengundurkan diri dari birokrasi pemerintahan Indonesia. Jenderal Sudirman sudah muak dengan sikap pemerintahan dan menurutnya kurang percaya pada militer. ketika jenderal Sudirman mengancam ingin mengundurkan diri Soekarno juga ikut ikut-ikutan mengajak makan mengulurkan diri dari presiden mengetahui bahwa mundurnya Soekarno di pemerintahan Indonesia pasti akan menyebabkan ketidakstabilan setelah itu gencatan senjata di seluruh Jawa mulai diberlakukan pada tanggal 11 Agustus 19459
wafatnya jenderal Sudirman
jenderal Sudirman wafat di kota Magelang Jawa Tengah pada tanggal 29 Januari 1950 Koko 18.37 . setiba di Yogyakarta jenazah Sudirman disalatkan di masjid gede Kauman pada sore hari pemakaman ini dihadiri oleh sejumlah militer dan politik Indonesia maupun warga negara asing juga ikut menyelesaikan pertemuan terakhir.
Sikap yang saya teladani setelah menulis sejarah perjuangan jenderal Sudirman tidak pantang menyerah, mementingkan kepentingan bersama, dan semangat dalam memperjuangkan sejarah kemerdekaan Indonesia dengan belajar.
Referensi
Buku : Akhirnya Sang Jenderal Mengalah
Leave a Reply